Fotografer Tak Sengaja Abadikan Aksi Bunuh Diri

Seberapa sering seorang fotografer menangkap sebuah momen mengerikan? Mungkin tak terlalu sering.

Seorang fotografer harian China Daily adalah salah satunya. Dia sedang mengambil foto kabut yang menyelimuti sebuah jembatan yang melintasi Sungai Wuhan Yangtze di Provinsi Hubei, China.



Foto orang bunuh diri
di kejauhan seorang pria melompat dari jembatan itu

Dia tidak menyadari di kejauhan seorang pria melompat dari jembatan itu. Tak lama kemudian, kameranya kembali menangkap momen saat seorang perempuan melompat dari jembatan yang sama. Mengetahui hal itu, si fotografer langsung memanggil polisi.

Polisi masih menyelidiki kasus itu dan belum mengetahui motif kedua orang itu melompat dari jembatan. Namun, polisi mengakui, peluang kedua orang itu untuk selamat sangat kecil.

Di lokasi tempat kedua orang itu terjun, hanya tertinggal 2 jaket hitam, 1 tas tangan, 1 botol air, dan 1 korek api.

"Kabutnya sangat tebal dan jembatan itu sangat panjang sehingga jembatan itu terlihat seperti berdiri di awang-awang, seperti tertelan kabut," kata si fotografer.

"Sejujurnya, saya sama sekali tidak melihat orang pertama melompat karena saya konsentrasi pada pengaturan kamera. Saya tak menyadari kamera saya menangkap momen itu," lanjutnya.

"Setelah kamera saya mengambil gambar, baru saya mendengar orang berteriak. Saya mendengar suara orang itu jatuh ke air dan beberapa saat kemudian seorang perempuan ikut melompat," katanya.

"Saya sangat terkejut. Tak ada kesempatan menolong perempuan itu. Saya masih memegang kamera dan mengambil beberapa frame lagi tanpa disengaja. Adegan perempuan itu melompat ikut terekam," tuturnya.

Sumber : http://www.kompas.com/

Keindahan Borneo hasil jepretan Para Fotografer

Keindahan Borneo hasil jepretan Para Fotografer - Borneo (bahasa Inggris: Borneo, Bahasa Indonesia: Kalimantan) merupakan pulau ketiga terbesar di dunia. Pulau ini dikongsi oleh tiga negara: Brunei, Malaysia (Malaysia Timur) dan Indonesia (Kalimantan). Ia diduduki oleh berbagai kaum yang datangnya dari Malaysia, Indonesia, Filipina dan Brunei. Penduduk Borneo juga terdiri daripada kumpulan etnik asli Dayak, dan orang-orang Cina yang awalnya berhijrah dari China tenggara.

Borneo dikelilingi oleh Laut China Selatan di utara dan barat laut, Laut Sulu di timur laut, Laut Sulawesi dan Selat Makasar di sebelah timur, dan Laut Jawa dan Selat Karimata di selatan. Ini adalah pulau terbesar di Kepulauan Melayu, dengan luas 743,330 kilometer persegi.

Di sebelah barat Borneo adalah Semenanjung Tanah Melayu dan Sumatera, di sebelah selatan adalah Jawa, di sebelah timur adalah Sulawesi, dan di sebelah timur laut adalah Filipina.Titik tertinggi Borneo adalah Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia, dengan ketinggian 4,095 m (13,435 ka) di atas permukaan laut. Ini adalah puncak tertinggi ketiga di Asia Tenggara, yang juga membuat Borneo menjadi pulau tertinggi ketiga di dunia.

Berikut ini foto-foto hasil jepretan para fotografer dunia :

South Peak Mt.Kinabalu by Eric Lim


A Borneo Sunset From The Beach by Chi King

Greater Green Leafbird by Vil Sandi

A Quite Morning by Riza

Journey To The Centre Of The Earth by Vil Sandi


Black-Capped White-Eye by Lip Kee

Mount Kinabalu Summit (4095m) by Stephane Enten

Photographing Turtles by Wwarby

White-Chested Babbler by Michael Woodruff

Pulau Maiga 5 by Irwandy

Kota Kinabalu by Globetrotteri

South Peak Mt.Kinabalu by Eric Lim

Another Pea-sized Frog : Mahogany Frog by Vil Sandi

Sunrise Descent by : Chris Wary

Pulau Sibuan 2 by Irwandy

In The Fog by Antoine Hubert

Mt. K 5 by HK Colin

Itulah Keindahan Borneo hasil jepretan Para Fotografer dunia

Berkat Fotografi, Bocah Lumpuh Ini Bisa 'Beraktivitas'

cara memotret orang cacat / lumpuh
Malang sekali nasib bocah berusia 12 tahun ini. Di usianya yang masih sangat relatif belia, Luca harus menderita penyakit distrofi otot. Ini adalah kondisi saat otot-otot yang mengawal pergerakan perlahan menjadi lemah. Tak heran bila penderitanya harus terus duduk di kursi roda sepanjang waktu.

Namun, lewat karya seni yang diberi judul 'The Little Prince', fotografer kenamaan Inggris, Matej Peljhan menjadikan si kecil ini mampu melakukan banyak hal mulai dari memasukkan bola dalam ring, menaiki anak tangga, bahkan melakukan segala hal yang tak mungkin ia lakukan sekarang.

Hebatnya, gambar tersebut tidak memerlukan tipuan digital. Sang fotografer hanya perlu membuat setting suasana dan situasi dan foto diambil dari atas (high angle).

Karena distrofi otot ini, Luca tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Bahkan, berpakaian, makan, minum, semuanya memerlukan bantuan. Kemampuan geraknya terbatas hanya pada gerakan kecil. Itu pun hanya jari-jari yang memungkinkannya bergerak di kursi roda listriknya.

Untungnya, ia mampu untuk memegang pensil warna. Dengan begitu, ia dapat menuangkan imajinasinya ke dalam buku catatannya.

Gagasan foto-foto ini sendiri berasal dari percakapan antara Luca dan Matej. Luca mengatakan kalau ia sangat ingin melihat dirinya dalam sebuah gambar seolah sudah sehat.

Melihat semangat juang anak tersebut, dengan segala sikap positif dan kepribadian yang menyenangkan, akhirnya Matej berinisiatif mewujudkan mimpi Luca.

Seperti dilansir Dailymail, Kamis (18/4/2013), ada beberapa gambar Luca hasil jepretan Matej yang sangat menginspirasi.

cara memotret orang cacat / lumpuh


cara memoto orang cacat / lumpuh


cara memoto orang cacat / lumpuh


cara memoto orang cacat / lumpuh


cara memotret orang cacat / lumpuh

Sumber : http://health.liputan6.com/read/564543/berkat-fotografi-bocah-lumpuh-ini-bisa-beraktivitas

Foto Terbang ala Sapu Sihir Harry Potter jadi Sensasi Internet

Foto Terbang ala Sapu Sihir Harry Potter
Foto Terbang ala Sapu Sihir Harry Potter jadi Sensasi Internet - Masih ingat dengan permainan Quidditch di serial Harry Potter? Kini olahraga penyihir Hogwarts itu sedang popular di internet. Namun tidak dengan peralatan lengkap ‘bola liar’ Snitches  dan Bludgers plus lapangan bermain, namun sekadar foto melayang seakan naik sapu penyihir dengan nama sensasi Quidditching.

Mulanya sensasi internet ini muncul pertama kali di Jepang. Sejurus kemudian tren internet tersebut menjalar cepat ke Eropa dan Amerika.

Foto Terbang ala Sapu Sihir Harry Potter

 Dalam foto Quidditching seakan orang terbang dan melayang menggunakan sapu. Seperti aksi Harry Potter tatkala mengendarai Nimbuzz 2000 atau Firebolt. Apakah foto-foto ini rekayasa? Sepertinya tidak.

Yang dibutuhkan hanya kecepatan jemari saat menjepret kamera. Tak ada trik khusus hanya timing yang tepat tatkala melompat dengan sapu dan pengambilan gambar. Jika dilakukan dengan pas maka seakan terlihat melayang.

cara edit Foto Terbang ala Sapu Sihir Harry Potter

 Jika Quidditching dilakukan sendirian memang mudah. Namun bilamana beramai-ramai atau berkelompok lumayan sukar. Tak hanya timing yang dibutuhkan namun juga kekompakan.

cara memotret Foto Terbang ala Sapu Sihir Harry Potter

Banyak pengguna yang mengkreasikan Quidditching dalam berbagai gaya. Ada yang mengekspresikan seperti laiknya terbang, bermain bola basket, bermain baseball, dan lainnya. Namun rata-rata mereka berdandan ala muggle atau manusia non penyihir.

Menurutku sendiri itu merupakan salah satu  teknik Levitasi fotografi, bagaimana menurut Kalian ????? 

Sumber : http://sidomi.com/178328/quidditching-foto-terbang-ala-sapu-sihir-harry-potter-jadi-sensasi-internet/

Inilah Karya Memikat Juara Sony World Photography Awards 2013

Kompetisi foto bergengsi Sony World Photography Awards telah mendapatkan pemenang untuk kategori Open, 3D dan Youth.

Selain berhak mendapatkan kamera Sony A77, para jawara juga diberi kesempatan memamerkan karyanya di Somerset House di London. Tak hanya itu, image-image ini akan ditampilkan di buku Sony World Photography Awards.

Travel (Manny Fajutag/Sony World Photography Awards)
Travel (Manny Fajutag/Sony World Photography Awards)

Di kategori Open, jumlah entri yang masuk adalah sekitar 55.000 entri. 10 pemenang yang telah diumumkan berikut masih akan berkompetisi merebut gelar Open Photographer of the Year di mana hadiahnya adalah sebesar USD 5.000.

Para pemenang berasal dari berbagai negara mulai Chili hingga Vietnam. Pun dengan subyek yang dibidik juga bervariasi dari mulai upacara tradisional hingga aksi serangga. Berikut daftar lengkap pemenangnya:

Open

  • Architecture - Martina Biccheri, Italy
  • Arts and Culture - Gilbert Yu, Hong Kong
  • Enhanced - Hoang Hiep Nguyen, Vietnam
  • Low Light - Elmar Akhmetov, Kazakhstan
  • Nature & Wildlife - Krasimir Matarov, Bulgaria
  • Panoramic - Yeow Kwang Yeo, Singapore
  • People - Hisatomi Tadahiko, Japan
  • Smile – Ming Hui Guan, China
  • Split Second - Matas Glvez, Chile
  • Travel - Manny Fajutag, Philippines

Youth Competition

  • Culture - Alecsandra Dragoi, Romania
  • Environment - Xu Wei Shou, Taiwan
  • Portraits- Berta Vicente, Spain

Gelar Youth Photographer of the Year akan dipilih dari 3 pemenang tersebut yang akan diumumkan pada 25 April mendatang.

3D Competition

Untuk kategori ini dimenangkan oleh fotografer fashion 3D asal Slovenia, bernama Matjaz Tancic.

Dan di bawah ini adalah sejumlah karya dari para pemenang Sony World Photography Awards:

(Nature & Wildlife - Krasimir Matarov, Bulgaria)
(Nature & Wildlife - Krasimir Matarov, Bulgaria)

(Arts and Culture - Gilbert Yu, Hong Kong)
(Arts and Culture - Gilbert Yu, Hong Kong)

(Architecture - Martina Biccheri, Italia)
(Architecture - Martina Biccheri, Italia)
(Split Second - Matas Glvez, Chile)
(Split Second - Matas Glvez, Chile)

(Youth competition: Culture - Alecsandra Dragoi, Romania)
(Youth competition: Culture - Alecsandra Dragoi, Romania)

(Smile – Ming Hui Guan (Mac Kwan), China)
(Smile – Ming Hui Guan (Mac Kwan), China)
(3D competition - Matja Tančič, Slovenia. Timekeeper)
(3D competition - Matja Tančič, Slovenia. Timekeeper)

Adapun karya-karya lengkap para pemenang pemenang Sony World Photography Awards 2013 ini bisa dilihat di situs resmi World Photography Organisation. Untuk pengumuman pemenang di kategori lain akan diumumkan kemudian.

Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/03/19/105511/2197674/1277/karya-memikat-juara-sony-world-photography-awards

Inilah Foto dengan resolusi terbesar ( 2,5 gigapiksel ) - Kontes Foto Burj Khalifa Dubai

Foto dengan resolusi terbesar di dunia
REUTERS/Mohammed Salem/bo
Sebenarnya foto itu dibuat Pada waktu lomba foto untuk mempromosikan ajang Hamdan Bin Mohammed Bin Rashid Al Maktoum Photography Award (HIPA) yang kedua kalinya digelar. Ajang ini bakal dilaksanakan pada Maret 2013 di beberapa kota di Uni Emirat Arab. Kontes ini telah menarik minat dari hampir 100 negara, terutama karena grand prize sebesar US$120 juta yang merupakan hadiah uang tunai tertinggi dari semua kontes fotografi di dunia.

Seorang fotografer yang tinggal di Dubai, Gerald Donovan, naik ke ke puncak menara dan mengambil 48 foto, masing-masing dengan kualitas 80 megapiksel. Ia juga menggunakan tripod panorama mekanik. Dia kemudian secara manual mengambil beberapa gambar tambahan yang dapat ditambahkan kemudian untuk menghilangkan konduktor petir dan peralatan lain yang menghalangi pandangan.

Pada akhirnya, lebih dari 70 foto digabung bersama-sama untuk menciptakan satu gambar berkualitas 2,5 gigapiksel yang dapat diperbesar dan diputar untuk mengeksplorasi pandangan seolah-olah Anda berada di sana.


Saking besarnya resolusi foto tersebut Bahkan pada layar komputer, Anda bisa melihat semua pemandangan Dubai dari ketinggian yang merupakan pemandangan yang luar biasa. Burj Khalifa menghadap segala arah dan bisa diperbesar pada gambar resolusi tinggi memungkinkan Anda fokus pada landmark seperti Burj Al Arab Hotel, mal terbesar di dunia, dan Racecourse Meydan.

Jenazah Dijadikan Objek Seni Fotografi

Jenazah yang fotonya tengah diambil (Foto: Daily Mail)
Sebuah galeri di Inggris memamerkan beberapa foto warga Inggris di era Ratu Victoria, yang menjadikan rekan keluarga mereka yang sudah meninggal sebagai objek foto. Seni fotografi ini menunjukkan kengerian karena objeknya adalah manusia yang tidak bernyawa lagi.

Sebuah foto menunjukkan seorang pria yang dengan tatapan kosong pada matanya dan duduk di sebuah kursi, ketika foto dirinya diambil. Tetapi pose tubuh pria itu tampak aneh. Tentunya posenya tidak normal, karena pria itu ternyata sudah meninggal. Demikian diberitakan Daily Mail, Rabu (30/1/2013).

Foto-foto ini menunjukkan bagaimana mereka yang sudah wafat diberikan penghormatan pada akhir abad-19. Terciptanya daguerreotype -sebuah teknik proses fotografi awal- pada 1839, membuat fotografi ini marak dibuat.

Saat itu, teknik foto ini dianggap lebih murah dan cepat dibandingkan harus melukis potret seseorang. Selain itu, teknik foto yang menyeramkan ini bisa membuat kalangan menengah Inggris memiliki kenangan tersendiri terhadap anggota keluarga mereka yang sudah meninggal.

Dikenal dengan fotografi post-mortem, beberapa dari anggota keluarga yang sudah meninggal bahkan difoto bersamaan dengan peti matinya. Tetapi, ada dari beberapa foto lainnya, direkayasa agar keluarga yang sudah meninggal dianggap tengah tertidur ketika diambil fotonya.

Untuk beberapa saat fotografi ini sempat digemari oleh kalangan menengah Inggris. Tetapi pada awal abad-20, praktek fotograsi seperti ini mulai ditinggalkan karena fotografi mulai biasa dilakukan dengan kedatangan kamera yang lebih canggih dan mudah digunakan.

Sumber : http://international.okezone.com/read/2013/01/30/214/754025/jenazah-dijadikan-objek-seni-fotografi

Wisata Kayangan Di Kalimantan Selatan

Bukit kayangan pelaihari kalsel
Pernah membayangkan kalau tiba-tiba terdampar di kayangan, negeri para bidadari? Tak perlu meninggalkan dunia. Berliburlah ke Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel. Di sana Anda bisa melihat Kayangan! 

Jelas tidak harus meninggalkan dunia untuk melihat taman kayangan yang satu ini. Taman Kayangan di sini merupakan destinasi wisata, lebih tepatnya tempat rekreasi alam kebanggan warga Pelaihari.


Tempat wisata ini sebenarnya adalah sebuah bukit tinggi yang hampir menyerupai gunung. Taman Kayangan berlokasi sekitar 10 km dari Kota Pelaihari atau kurang lebih 60 km dari Banjarmasin. Ya, kalau menggunakan kendaraan pribadi membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam. 

Saya pun sangat terkejut ketika melihat tulisan 'Wisata Kayangan'. Menurut cerita penduduk sekitar, dinamakan Kayangan konon dahulu banyak orang yang sering melihat kereta kencana atau kereta kayangan terbang dan menghilang di bukit ini. Oleh sebab itu, mereka menamakan wisata ini Kayangan.

Untuk masuk ke destinasi ini, pengunjung tidak dikenakan biaya sama sekali. Paling hanya biaya parkir sebesar Rp 2.000. Ada baiknya Anda ke sini menggunakan motor atau mobil karena dari gapura pintu masuk kita harus melewati jalan berkelok dan tanjakan yang cukup tinggi untuk sampai ke bukit Kayangannya.

Sepanjang menaiki bukit, di samping kanan dan kiri jalan tertata rapi pepohonan hijau dan rimbun khas perbukitan. Tiupan angin sepoi-sepoi langsung menyambut saya, mulai dari menginjakkan kaki di tempat parkir.

Dari parkiran, kita harus menaiki sejumlah anak tangga untuk naik ke puncak bukit ini. Pemandangan indah sudah mulai terlihat saat menaiki tangga. Ditambah di pinggiran jalannya tertanam bunga-bunga asoka yang bermekaran dan terlihat cantik.

Sampai di atas bukit, saya tidak merasa kalau sudah bukit yang cukup tinggi. Di atas bukit ini terdapat masjid kecil bertingkat dan jika kita naik ke bagian paling atas masjid, menggunakan tangga melingkar yang tersedia.

Kita baru bisa merasakan kalau Bukit Kayangan ini memang tinggi sekali! Bahkan ketika pulang, saya bisa melihat bukit ini dari kejauhan. Masjid ini memang berada di puncak bukit.

Di bagian paling atas masjid ini hanya terdapat sebuah tempat seperti menara pemantau. Dari sinilah, keindahan Kayangan benar-benar bisa dinikmati. Saya disambut dengan angin yang luar biasa kencang, seperti menampar pipi dan mengacak-acak rambut.

Sejauh mata memandang terhampar indah Kota Pelaihari dan kota-kota kecil di kejauhan. Berhektar-hektar perkebunan kelapa sawit dan perbukitan Kayangan menyelimuti sekitarnya.

Di kejauhan memang terlihat ada gunung, tapi saya tidak bertanya pada warga gunung apa itu. Dari atas sini saya juga bisa melihat jalanan yang berkelok, dengan motor dan mobil yang terlihat seperti mainan anak-anak.

Saya tidak menyangka, di provinsi yang panas ini dan kota yang katanya terkenal dengan tambang batu bara ternyata masih punya lahan perbukitan hijau nan asri. Cocok untuk bersantai dan memadu kasih dengan pacar. 

Saya pun terdiam sejenak, membiarkan angin yang semakin kencang menampar pipi dan mengacak-acak rambut. Dari ketinggian seperti ini, saya seperti berada di atas langit. Benar-benar seperti berada di Kayangan!

Rasanya mata ini langsung segar, setelah memandang hijaunya perkebunan dari atas Bukit Kayangan. Yang lebih uniknya, di pinggir bukit ini terdapat tulisan raksasa 'TANAH LAUT' mirip seperti tulisan 'Hollywood' di Hollywood Hills, Los Angeles, AS. Sayangnya, saya agak takut untuk berfoto di situ karena angin sedang kencang.

Selalu ada sisi indah di sebuah pulau. Walaupun sebagian besar sumber daya alamnya sudah dikeruk habis. Namun, sebagai generasi muda, saya hanya berusaha mencintai dan menjaga tempat-tempat wisata seperti ini.

Walaupun hanya sebuah tempat kecil, tapi masyarakat sekitar sangat menikmati menghabiskan akhir minggunya di sini. Coba tengok kota metropolitan seperti Jakarta. Masih adakah tempat di mana kita bisa melihat taman sehijau ini?

Sumber : http://travel.detik.com/read/2013/01/09/193547/2137788/1025/3/liburan-ke-negeri-kayangan-di-kalimantan-selatan#topart

10 Foto keren yang Dapat Menipu Mata Kita (optical illusion)

Beberapa dari foto unik di bawah ini terlihat sungguh luar biasa nyata, padahal itu hanyalah sebuah "optical illusion". Entah disengaja atau tidak, foto-foto berikut memang sungguh menipu mata kita jika kita tidak jeli melihatnya.

1. Podium Melayang

Podium Melayang

Yang membuat kita berpikir podium itu melayang adalah karena bayangan yang seolah-olah tepat berada dibawah podium, sebenarnya bayangan itu adalah bayang sebuah tiang bendera yang ada di samping podium.

2. Jembatan Putus

Jembatan Putus 

Jembatan Putus 

Jembatan yang berada di Norwegia ini sudah banyak membuat pengguna jalan takut, dan memaksa mereka untuk berhenti dan berjalan kaki untuk memastikan jembatan itu bisa dilalui.

3. Bulan Lampu Disko

Bulan Lampu Disko 

Sekilas bulan di langit terlihat memancarkan cahaya layaknya lampu disko, padahal itu buknalah bulan melainkan sebuah benda bulat yang disinari lampu sorot dari bawah dan memantulkan cahaya.

4. Kucing Electrik

Kucing Electrik 

Kucing ini bukanlah kucing mainan electric yang matanya bisa menyala setelah kabelnya dicolokkan, melainkan hanya kucing biasa yang berada dekat dengan kabel dan matanya menyala karena pantulan cahaya flash dari blitz kamera.

5. Ruangan Tersenyum

Ruangan Tersenyum 

Yup, yang ini tidak perlu dijelaskan... karena ini hanyalah kebetulan semata. Foto ini tampak seperti wajah orang yang sedang tersenyum.

6. Gajah Loading...

Gajah Loading... 

Mungkin beberapa dari kita tertawa terbahak-bahak setelah melihat foto ini, padahal sebenarnya gajah itu habis berendam di air, sehingga sebagian badannya gelap dan hebatnya garis pembatas antara gelap dan terang sangat lurus horizontal sehingga terlihat seperti sebuah loading... hahaahaa

7. Dimakan Unta

Dimakan Unta 

Foto ini menunjukkan sebuah usaha dari beberapa orang dalam menolong orang yang sedang tersangkut di dalam mulut unta, jika dilihat sekilas!

8. Berkemah di Awan

Berkemah di Awan 

Jika ini benar terjadi, satu kalimat buat orang kemah ini, "jangan pernah buang air besar!". Bidikan kamera pada tenda yang berada di sebuah gunung bersalju dengan latar belakang awan yang dekat dengan salju, menghasilkan sebuah foto yang menipu mata kita.

9. Gravitasi Dua Arah

Gravitasi Dua Arah 

Foto ini diambil dari atas, dan orang yang memakai baju pink tersebut dalam posisi tidur dan badannya menghadap ke atas sambil menempelkan kakinya di tembok.

10. Mengelus Harimau

Mengelus Harimau 

Wow! anak ini pantas kita beri nama Tarzan, tapi sayangnya foto yang memperlihatkan seorang anak yang sedang mengelus harimau yang lucu ini cuma sebuah "optical illusion", ada sebuah kaca pembatas antara si anak dan harimau tersebut. Anak tersebut hanya menempelkan tangannya pada sebuah kaca, foto ini sepertinya sengaja dibuat. Kreatif!

Sumber : http://arhamvhy.blogspot.com/2012/07/10-ilusi-foto-yang-dapat-menipu-mata.html