Pasar Terapung
Perjalanan wisata melalui sungai Barito atau sungai Martapura bisa menggunakan perahu motor yang biasa disebut dengan "Klotok". Untuk perjalanan yang agak jauh bisa menggunakan speedboat.Jarak dari kota 1 jam perjalanan naik klotok (perahu motor air) dan 15 menit naik kendaraan darat. Pada obyek tersebut dapat dilihat budaya masyarakat Banjar yang menjual sayur mayur dan kue-kue, makanan dan minuman, serta keperluan rumah tangga sehari-hari diatas perahu, dan pembeli dapat membeli dari atas perahu juga, atau dari dermaga-dermaga kecil di rumah-rumah penduduk. Pasar ini digelar dari jam 05:00 sampai dengan jam 07:00 pagi.
Wisata Air Banjarmasin
Sebagai ibukota propinsi, adalah pusat perdagangan dan pariwisata. Kota Banjarmasin dialiri oleh beberapa buah sungai dan juga letak daratan yang berada minus beberap cm dari permukaan air laut pasang sehingga dijuluki sebagai kota air . Sungai tersebut merupakan sarana transportasi dan keperluan hidup masyarakat sehari-hari.
Transportasi melalui sungai atau air merupakan transportasi utama. Ada sebagian masyarakat lokal bahkan membangun rumah di atas sungai yang biasa disebut dengan " lanting ". Rumah tersebut dibuat menghadap ke sungai. Sungai menjadi sangat penting untuk aktivitas bisnis dan ekonomi.
Pulau Kembang
Tidak jauh dari pasar terapung terdapat pulau kecil yang dihuni kera-kera jinak yang menurut legenda orang-orang Tianghoa yang sering menziarahi sambil membawa makanan berupa pisang dan kacang, konon katanya apabila seseorang datang ke pulau tersebut dan dirubung oleh kera niscaya akan banyak mendapat rezeki tetapi apabila kera-kera di pulau tersebut pada lari masuk ke hutan maka orang tersebut akan surut rezekinya.
0 komentar:
Posting Komentar