Kumpulan Tip & Trik Seputar Photography, Desain Grafis dan Photoshop
Banyak cara untuk mengenalkan islam kepada dunia luar termasuk masyarakat barat. Demikian pula talenta-talenta muslim lain dengan caranya sendiri mengenalkan islam. Salah satunya, Peter Sanders, fotografer kelas dunia yang mengenalkan islam melalui jepretan indah kamera miliknya.
Sebagai salah satu fotografer dunia, Sanders hanya mengenyam pendidikan fotografi autodidak. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan fotografi layaknya fotografer perofesional. Namun, berangkat dari pembelajaran mandiri ia menemukan nilai istimewa tentang islam.
Sanders mengaku terjun ke dunia fotografi hanya menuruti panggilan hatinya. Ia percaya, tanpa memiliki titel yang mentereng, dirinya mampu bertahan di dunia fotografi. Dunia fotografi profesional sudah Sanders tekuni lebih dari 50 tahun lamanya.
Ia mulai berkarier dalam dunia fotografi pada pertengan tahun 1960-an. Saat itu, fotografi yang sedang ngetrend adalah mengabadikan bintang-bintang musik terkenal. Begitu juga dengan Sanders. Ia berdiri di bibir panggung para superstar hanya untuk mengabadikan aksi panggung Bob Dylan, Jimi Hendrix, The Doors, The Who, atau Rolling Stones.
Keteguhan hati dan kekuatan prinsip dari sosok Sanders, ia berkenalan dengan Islam. Sanders yang kelahiran London, 64 tahun silam dibesarkan oleh keluarga Nasrani yang taat. Kala itu, ia melakukan perjalanan ke India tahun 1970. Diperjalanan itu, ia terpesona dengan dunia yang begitu asing baginya.
Saat berada di India, Sanders mengalami peristiwa yang amat berkesan. Pada suatu pagi, saat tengah menunggu kereta api di stasiun yang penuh dengan orang dan hiruk pikuk keramaian, tiba-tiba ia melihat sebuah aktivitas yang saat itu dinilainya aneh. Ternyata, Sanders melihat sosok perempuan tengah shalat di keramaian stasiun kereta. Dari situlah, Sanders mendapatkan petunjuk.
Ketika kembali ke Inggris, ia kembali mendapat petunjuk yang kuat tentang islam. Momen itu kemudian memantapkan hati Sanders untuk masuk islam dan mengganti namanya menjadi Abd al-Adheem. Di sebuah koran beberapa tahun lalu, Sanders membuka rahasia mengapa ia memilih Islam. Menurutnya, tak ada yang menariknya kepada agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW, selain yang menciptakan manusia.
Maka, seusai mendeklarasikan keislamannya ini, Sanders tampak makin bersahaja. Ia tak lagi merasa kering dan gersangnya hati. Islam memberi roh pada pekerjaannya. Islam tidak menghambat tetapi mengilhami sebuah jalan baru untuk makin menekuni dunia fotografi, namun dengan objek yang berbeda.
Serasa menjadi manusia baru, Sanders memutuskan pensiun menjadi fotografer selebriti. Ia memulai pengembaraannya ke negeri-negeri Muslim. Tiga bulan setelah masuk Islam, ia berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Makkah atas biaya dari seorang kenalannya.
Foto-foto perjalanan spiritualnya dimuat di media-media utama Barat untuk pertama kalinya, seperti The Sunday Times Magazine dan The Observer. Dan, mulai saat itulah, Peter Sander alias Abd AlAdheem makin terkenal.
Footage by Google
0 komentar:
Posting Komentar