.append(), .prepend(), .before() dan .after(), semua itu adalah fungsi untuk memanipulasi elemen HTML, lebih tepatnya untuk menyisipkan elemen HTML pada target yang telah ditentukan. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan pada masing-masing fungsi mengenai di sebelah mana elemen akan ditempelkan saat fungsi-fungsi ini bekerja.
.append() dan .prepend()
Kita mulai dengan.append()
. .append()
akan menyisipkan elemen ke dalam elemen target dari sebelah bawah. Katakanlah kita memiliki elemen paragraf di dalam elemen divisi seperti ini:<div>
<p>Lorem ipsum...</p>
</div>
lalu kita sisipkan sebuah elemen
<span>
menggunakan JQuery .append()
seperti ini:$('div').append('<span></span>');
maka elemen sisipan tersebut akan muncul di sebelah bawah, di dalam elemen target:
<div>
<p>Lorem ipsum...</p>
<span></span>
</div>
sebaliknya, jika kita menggunakan
.prepend()
, maka kita akan mendapati elemen akan ditambahkan di sebelah atas:<div>
<span></span>
<p>Lorem ipsum...</p>
</div>
Cara kerjanya sebenarnya mirip dengan manipulasi CSS
:before
dan :after
. Hanya saja, dengan JavaScript kita bisa menyisipkan elemen HTML apapun, bukan hanya teks, gambar dan nilai atribut..before() dan .after()
Kedua fungsi ini akan menyisipkan elemen bukan dari sebelah dalam, melainkan dari luar elemen target..before()
akan menyisipkan elemen sebelum target, sedangkan .after()
akan menyisipkan elemen setelah target:HTML
<span id='abjad'>B</span>
JQuery
$('span#abjad').before('<span>A</span>');
$('span#abjad').after('<span>C</span>');
Maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
<span>A</span><span id='abjad'>B</span><span>C</span>
0 komentar:
Posting Komentar