Levitasi adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu atau seseorang tampak seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Ada dua teknik yang mereka gunakan dalam proses pembuatan levitasi, yaitu :
- Yang pertama, dengan maksimalisasi editing . Teknik tersebut harus memotret dua kali di latar yang sama, kemudian objeknya diedit dengan Photoshop.
- teknik kedua mengandalkan aksi dari objek atau model yang difoto.
Untuk cara yang kedua Tentu ini bukan sembarang teknik yang bisa dilakukan banyak orang. Memotret dan mengatur model, agar bisa pas tertangkap kamera, dan hasilnya tampak seperti ‘melayang’, tentu bukan perkara yang mudah. Seiring perkembangan fotografi yang semakin maju, membuat kita yang berkecimpung di dunia fotografi harus pandai untuk berpikir kreatif, bukan. Kreatif untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda, dan kreatif untuk menemukan hal yang baru.
Berikut ini beberapa contoh foto Levitasi hasil karya Teman-Teman di Grup Fotografi " NGANU-Graph Indonesia " :
Foto By : Azzad Danuarta
FB : http://www.facebook.com/azzad.photographer
FB : http://www.facebook.com/azzad.photographer
Foto By : Syuhada Iting
FB : http://www.facebook.com/syuhada.adi.dharma
FB : http://www.facebook.com/syuhada.adi.dharma
Foto By : Muhammad Eddhy Saputra
FB : http://www.facebook.com/dhycaptain
FB : http://www.facebook.com/dhycaptain
Foto By : Ian Street Photograph
FB : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000348439982
FB : http://www.facebook.com/profile.php?id=100000348439982
Foto By : Augustav
FB : http://www.facebook.com/augustav
FB : http://www.facebook.com/augustav
Nah, berikut adalah beberapa tips cara membuat fotografi levitasi tanpa editing:
- Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shoot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan-akan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
- Foto Levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, kamera pocket).
- Foto levitasi dengan kamera DSLR dapat memanfaatkan Burst Mode ( Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto- foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang pas mendapatkan momen ‘melayang’.
- Foto levitasi dapat dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
- Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
- Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yang melayang dengan lebih focus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed yang tinggi.
- Gunakan low angle, agar model terlihat lebih tinggi melayang.
kamera yang mahal atau canggih belum tentu menghasilkan foto yang bagus juga. Tapi, ide yang kreatif membuat semuanya menjadi menarik dan apik. Selamat mencoba, Semoga bermanfaat. Kalo ada yang salah atau kurang tepat harap dimaklumi karena saya seorang pemula yang hanya ingin berbagi.
0 komentar:
Posting Komentar