Tentu ada alasan kuat yang membuat Sony berani melontarkan pernyataan tersebut. Wajar saja, sebab kamera yang dimaksud mengusung sensor full frame di bodi ringkas khas kamera kompak. Wah!
DSC-RX1 |
Ini adalah kamera kompak pertama di dunia dengan lensa fix yang mengusung sensor tersebut, demikian klaim dari Sony.
"Latar belakang kami menciptakan kamera ini adalah mengakomodir fotografer yang menginginkan gambar yang bagus dalam sebuah kamera namun dengan ukuran (kamera-red) yang kecil," papar Ahmad.
Sensor FF yang besar ini dikatakan setara dengan FF milik DSLR. Bahkan, juga diklaim bisa mengalahkan conventional DSLR.
Tak pelak, banyak manfaat yang bisa dituai dari keberadaan sensor itu. "Detail tidak pecah, masih bagus di kondisi low light dan DoF dapet, dan noise-nya tidak mengganggu, bahkan di ISO tinggi di 25.600 masih sangat bagus," tukas Ahmad dalam acara perilisan jajaran kamera dan handycam Sony di Oktagon, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2012).
Beikut spesifikasi kunci kamera tersebut:
- - Bionz image processor yang sudah dikembangkan
- - Lensa utama Carl Zeiss Sonnar T* 35mm f2
- - ISO 100-25600
- - Sensor Exmor CMOS 24,3 MP
- - Mode dial, cincin lensa untuk fokus dan aperture dan control dial.
Melihat kemewahan yang diboyong RX1 ini, jangan kaget saat menilik harganya. Sony Indonesia memang mengaku belum memberikan harga resmi, namun Ahmad mengatakan bahwa piranti ini bakal dibanderol di kisaran Rp 30 juta.
"Kita masuk dengan harga seperti ini sebenarnya menyasar pasar seperti pengguna Leica yang satu kamera compact FF-nya saja mencapai Rp 76 juta walaupun tidak sekecil RX1," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar